Batal! Debat II Pilkada Batam Kacau, Cak Nur: Penyelenggara Kok Diatur Peserta

2 minutes reading
Friday, 15 Nov 2024 09:14 14 redaksi

Batam – Nuryanto, calon Wali Kota Batam paslon nomor urut 1 menyayangkan KPU sebagai penyelenggara debat Pilkada Batam.

Example floating

Apalagi penyabab debat molor akibat pasangan Amsakar Ahmad – Li Claudia Chandra (ASLI) meminta harus membawa HP saat debat.

Tim ASLI pun enggan memasuki ruangan debat karena permasalahan ini. KPU akhirnya menggelar rapat koordinasi (Rakor) dadakan yang bikin Tim Paslon NADI komplain.

“KPU seharusnya tak diatur oleh peserta. Kami ini peserta. Gak mungkin peserta mengatur KPU. Justru ini penyelenggaran diatur peserta. Ini kan dibiayai negara,” ucap Cak Nur.

Example floating

Sekretaris Tim Pemenangan Nuryanto-Hardi Hood (NADI), Ernawati menganggap KPU tak tegas soal aturan debat yang harusnya sudah dibahas dalam rakor sebelum pelaksanaan.

“Mau bawa catatan silahkan. Bahkan kalau mau bawa komputer pun silahkan. Gak ada masalah buat kita sekarang kenapa seperti ini. sudah urusan debat kok kita baru mulai rakor lagi,” kesalnya.

Baca juga  Serah Terima Jabatan Danlantamal IV Batam, Danlanal Ranai Siap Dukung Kepemimpinan Baru

Erna meminta penyelenggaran mempertegas soal aturan dan agenda debat. “Mohon dipertegas. Tadi malam, saya sekretaris tim pemenangan NADI juga ikut rakor. Kita sudah sepakat semuanya. Baru kita meninggalkan ruangan (rapat). Sekarang paslon (ASLI) nggak ada hadir. Saya melihat KPU semestinya tegas soal aturan yang disepakati bersama,” ucapnya.

Debat batal

Sementara itu terkait situasi yang tak memungkinkan, Ketua KPU Batam, Mawardi tetap membuka acara debat.

Baca juga  Jadwal Penerbangan Batam-Korea Selatan, Tipe Pesawat dan Lama Perjalanan

Tampak hanya pasangan Nuryanto-Hardi S Hood saja yang hadir di ruangan. Debat pun akhirnya dibatalkan

Debat sedianya megusung tempa yang sangat penting yakni “Stabilitas keamanan dan daya saing wilayah menuju batam emas 2045.

“Karena situasi dan kondisi tak memungkinkan kami sampaikan permohonan maaf. agar pelaksanaan tahapan lainnya dapat dilanjutkan dengan baik,” ucap Mawardi.

Baca juga  Remaja 15 Tahun di Batam kena Tikam saat Geber Kendaraan, Kapolda Kepri Ingatkan Orangtua Hal Ini

Tema debat kedua ini ia katakan sangat penting terkait program kerja masing-masing calon. Namun disayangkan batal dilaksanakan.

“Tema debat stabilitas keamanan dan daya saing wilayah menuju batam emas 2045. Soal program kerja visi dan misi sehingga warga batam yang melihat dapat menilai program kerja calon kepala daerah mereka sebenarnya,” sesalnya.

No Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Example floating

Example floating
LAINNYA