Batam Bersih: Gerakan Gotong Royong Tangani TPS Liar
Pemerintah Kota (Pemko) Batam langsung mengerahkan personel hingga armada untuk menyelesaikan persoalan sampah di Batam secara serentak. Dalam kegiatan gotong royong (goro) ini, dilakukan di sembilan kecamatan mainland di Batam, Rabu (8/1/2025). Batam – Kota Batam memulai langkah besar menuju kebersihan dan kenyamanan lingkungan dengan mengerahkan armada dan personel untuk membersihkan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) liar di sembilan kecamatan mainland.
Kegiatan gotong royong (goro) yang berlangsung pada Rabu (8/1/2025) ini mencerminkan semangat kolaborasi berbagai pihak untuk menciptakan Batam yang lebih bersih dan rapi.
Kegiatan yang dimulai pukul 07.30 WIB tersebut menyasar penataan TPS liar yang tersebar di berbagai titik di Kota Batam. Kepala Diskominfo Batam, Rudi Panjaitan, menegaskan pentingnya inisiatif ini dalam menjaga kebersihan kota.
“Hari ini kami melaksanakan goro di beberapa kecamatan yang memiliki TPS liar. Kami ingin memastikan bahwa Batam tetap menjadi kota yang bersih, nyaman, dan bebas dari TPS liar yang bisa menimbulkan masalah kesehatan dan lingkungan,” jelas Rudi.
Dalam kegiatan ini, Pemko Batam mengerahkan armada yang terdiri dari puluhan kendaraan pick-up, becak motor, dan bahkan boat pancung untuk membersihkan sampah dari berbagai lokasi. Setiap kecamatan memiliki fokus tersendiri berdasarkan titik-titik TPS liar yang menjadi prioritas.
- Kecamatan Bengkong
Di Bengkong, perhatian difokuskan pada TPS liar di depan SMP Negeri 4 Tanjung Buntung dan dekat Bundaran Lytech Home Centre Kelurahan Sadai. Sebanyak 16 unit kendaraan pick-up dan 2 unit boat pancung dilibatkan untuk membersihkan area ini. - Kecamatan Batam Kota
Di Batam Kota, goro berlangsung di TPS liar depan Pemakaman Simpang Kuda Sei Panas. Sepuluh kendaraan pick-up yang semuanya layak jalan berperan penting dalam pembersihan di lokasi ini. - Kecamatan Batu Ampar
Pembersihan di Batu Ampar difokuskan pada TPS liar di depan kantor Bulog. Sebanyak 10 unit kendaraan pick-up yang dalam kondisi prima turut dikerahkan untuk mengangkut sampah. - Kecamatan Nongsa
Di Nongsa, penanganan TPS liar dilakukan di simpang Hokie Punggur Kabil, jalan menuju SDN 11 Kabil, dan Puskesmas Kabil. Dari 10 kendaraan pick-up yang terlibat, 7 di antaranya layak jalan, sementara 3 lainnya sedang diperbaiki. - Kecamatan Sungai Beduk
Goro di Sungai Beduk mencakup TPS liar depan Perumahan Bukit Barelang, jalan lintas Puri Agung 4, dan sepanjang jalan Bukit Kemuning. Armada yang digunakan meliputi 12 kendaraan pick-up dan 5 becak motor. - Kecamatan Lubuk Baja
Di Lubuk Baja, goro dilakukan di sepanjang jalan Kampung Dalam menuju DC Mall. Dengan 6 kendaraan pick-up dan 3 becak motor, kebersihan area ini menjadi lebih terjamin. - Kecamatan Sekupang
TPS liar di depan PT Seloko arah Marina Tg Riau, Tiban Makmur, dan Jalan Akasia Patam Lestari menjadi fokus di Sekupang. Sebanyak 13 kendaraan pick-up dan 5 becak motor mendukung pembersihan di lokasi ini. - Kecamatan Sagulung
Sagulung menjadi salah satu kecamatan dengan kontribusi terbesar, mengerahkan 18 kendaraan pick-up dan 10 becak motor untuk membersihkan TPS liar di jalan masuk Sido Mulyo, depan Lapas Tembesi, Perum Nusa Batam, dan Kav Seroja. - Kecamatan Batu Aji
Di Batu Aji, area TPS liar di antara Sun Bread dan Rumah Sakit Mutiara Aini dibersihkan dengan bantuan 15 kendaraan pick-up dan 4 becak motor.
Dari seluruh kecamatan, sekitar 20 ton sampah berhasil diangkut dalam satu hari.
“Kami akan terus mengawasi dan mengoptimalkan program-program kebersihan seperti ini untuk memastikan Batam tetap menjadi kota yang bersih dan layak dihuni,” ujar Rudi Panjaitan.
Selain pembersihan, Pemko Batam juga berkomitmen menegakkan Peraturan Daerah (Perda) Kota Batam Nomor 7 Tahun 2021 tentang ketertiban umum. Tim terpadu yang melibatkan Satpol PP, Satgas Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup, dan instansi terkait akan bertugas memastikan pelanggar mendapatkan tindakan sesuai aturan.
Related posts
No Comments