Hal tersebut dibahas secara lebih komprehensif melalui pemaparan dan diskusi tanya jawab bersama narasumber : Kasubdit Kelikudaraan DKPPU Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Udi Tito Priyatna; Acting President Director Batam Aero Technic (BAT), Riki S. Suparman; Direktur Politeknik Batam Bambang Hendrawan, dan dimoderatori oleh Kepala Pusat Pengembangan KPBPB dan KEK Irfan Syakir.
KEK Batam Aero Technic (BAT) merupakan industry MRO terbesar di Indonesia dengan 23 Hanggar Airlines dan 2 painting.
Melayani 12 maskapai dan memiliki 7 sertifikat internasional, KEK BAT menargetkan akan menjadi 5 besar Asia Pacific MRO Market Leaders atau Pemimpin Pasar MRO Asia Pasifik.
Sementara itu dari sisi SDM, Politeknik Batam siap mendukung target tersebut dengan menyiapkan Sumber Daya Manusia dengan program studi yang fokus merespon kebutuhan industri MRO dan KEK di Batam dan Provinsi Kepri.
Hadir dalam Diskusi para akademisi dan puluhan mahasiswa Politeknik Batam dan UNIBA yang berada dalam program studi terkait MRO.