Batam  

Li Claudia ‘Kena Prank’? Penimbunan DAS Baloi Masih Mandek, Nama Anggota DPRD Kepri Ikut Terseret

Wakil Kepala BP Batam Li Claudia Chandra Sidak Lokasi Penimbunan Sungai Permata Baloi

Batam, Batamnetwork.com — Wakil Wali Kota Batam, Li Claudia Chandra, seolah dibuat tak berdaya. Sidak yang dilakukannya beberapa waktu lalu ke lokasi penimbunan Daerah Aliran Sungai (DAS) Baloi sempat memanas, bahkan Li tampak geram dan memerintahkan pengembalian fungsi sungai serta pengerukan ulang. Namun hingga kini, tak ada tanda-tanda normalisasi DAS dilakukan.

Padahal, dalam sidak tersebut, Li sempat menyemprot Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Batam, Suhar, dan menyoroti keberadaan alat berat milik Pemko Batam yang berada di lokasi penimbunan.

Diduga untuk Jalan Apartemen, Warga Sebut: Wakil Wali Kota Batam Cuma Dikerjai

Warga yang tinggal di sekitar Perumahan Baloi Regency dan Apartemen Kezia menduga proyek penimbunan DAS itu hanya “kedok” untuk membuka akses jalan menuju proyek apartemen yang tengah dikembangkan.

“Setelah sidak Bu Li, kami pikir DAS bakal dikeruk lagi. Tapi nyatanya sampai sekarang nggak ada pergerakan. Kayaknya cuma prank,” ujar seorang warga, Jumat (4/4/2025).

Diketahui, lokasi DAS yang ditimbun berada dekat tiga bangunan apartemen. Pihak Bina Marga sebelumnya berdalih bahwa penimbunan dilakukan untuk membuat jalan perintis bagi alat berat. Tapi keterangan ini makin diragukan publik karena tak kunjung ada pengerukan ulang seperti yang dijanjikan.

Lik Khai Diduga Terlibat: Pekerja Sebut Nama Anggota DPRD Kepri

Dalam sidak tersebut, pengakuan mengejutkan datang dari operator alat berat. Mereka menyebut bahwa perintah penimbunan datang dari Anggota DPRD Provinsi Kepri, Lik Khai. Hal ini diamini Kepala Dinas BMSDA, Suhar.