Pencuri Motor di Batam Ditangkap Saat Promo “Motor Tanpa Surat” di SPBU Pelita

Tersangka, Ahmad David Albarado alias Davit bin Suwito. (Dok. Polsek Lubuk Baja)

Batamnetwork.com, Batam – Seolah tidak cukup dengan mencuri motor, seorang pria bernama Ahmad David Albarado alias Davit (19) justru mencoba peruntungan sebagai “sales” motor tanpa surat di depan SPBU Kampung Pelita, Batam. Sayangnya, usaha nekat ini justru berujung pada penangkapan yang menghebohkan.

Tim Reskrim Polsek Lubuk Baja, dipimpin IPDA M. Alvin Royantara dan IPDA Zia Ul Hak, menangkap Davit pada Rabu (8/1/2025) sore. Pelaku kedapatan menawarkan motor curian dengan gaya santai, seolah-olah sedang menjual gorengan.

Baca juga  Penggantian Direktur RSBP: Komitmen Lanjutkan Pelayanan Terbaik

“Promo Motor Tanpa Surat”: Penawaran Berani di Tempat Umum

Dengan membawa sebuah Honda Beat tanpa pelat nomor, Davit tampaknya percaya diri bisa memikat pembeli. Namun, aksi ini justru memancing kecurigaan masyarakat yang kemudian melapor ke polisi.

“Biasanya orang jual motor pakai iklan di internet, ini malah buka lapak di SPBU. Kreatif sih, tapi sayangnya ilegal,” canda seorang warga yang menyaksikan penangkapan.

Baca juga  Kolaborasi 23 BUMN, PLN Batam Hadirkan Keberlanjutan Energi Listrik dan Air Bersih di Pondok Pesantren Al-Gontory

Kronologi Pencurian yang Bikin Geleng Kepala

Aksi Davit dimulai dari dua lokasi berbeda. Motor pertama, milik Dimas Anugrah, dicuri di parkiran Hotel Redd Dorz Botania 1 pada malam tanggal 7 Januari.

Aksi Curanmor Davit. (Rekaman CCTV)

Tidak puas dengan satu motor, pelaku kembali beraksi esok harinya, mencuri motor milik Daniel Febry Sipayung di Winsor Central.

Dengan kunci “ajaib” bertuliskan Honda yang dibawanya, Davit berhasil menggondol motor-motor tersebut hanya dalam hitungan menit. Namun, langkah Davit terhenti ketika ia mencoba menjual salah satu motor curiannya di tempat umum.

Baca juga  Calon Ketua PWI Batam Dukung Gerakan Barelang Bertanjak, Komitmen Lestarikan Budaya Melayu

Polisi yang melakukan penangkapan akhirnya mengungkap kasus curanmor sebelumnya yang dilakukan Davit.