Market  

Perkuat Artificial Intelligence (AI) di Indonesia, Telkom bersama IBM Kokohkan Kemitraan Strategis

Hadirkan layanan Artificial Intelligence (AI) yang inovatif dan sesuai kebutuhan pasar di Indonesia

Executive Chairman IBM Indonesia Omar Sjawaldy Anwar (Paling Kiri), General Manager and Technology Leader IBM ASEAN (Kedua dari Kiri), President Director IBM Indonesia Roy Kosasih (Ketiga dari Kiri), Direktur Strategic Portfolio Telkom Budi Setyawan Wijaya (Ketiga dari Kanan), Direktur Enterprise & Business Service FM Venusiana R (Kedua dari Kanan), dan EVP Digital Business & Technology Komang Budi Aryasa (Paling Kanan) pada acara penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) antara PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) dan PT IBM Indonesia (IBM) di Telkom Landmark Tower (TLT), beberapa waktu yang lalu

Berdasarkan “APAC AI Outlook 2025” terbaru oleh Ecosystm, ditemukan bahwa perusahaan-perusahaan di Asia Pasifik telah beralih dari tahap eksperimentasi AI dan mulai berfokus pada memaksimalkan dampak investasi AI. Lebih dari separuh (54%) kini mengharapkan AI memberikan manfaat jangka panjang bagi bisnis mereka, seperti dalam hal inovasi atau peningkatan pendapatan.

Kolaborasi antara infrastruktur dan teknologi milik Telkom serta kapabilitas AI milik IBM dapat menjadi solusi yang komprehensif bagi pasar di Indonesia. IBM, dengan kemampuan AI nya, melalui teknologi WatsonX, IBM Cloud Pak for Data, AI-Powered Security, serta layanan berbasis IoT diyakini dapat memperkuat kapabilitas dan portofolio layanan TelkomGroup.

Selain itu, pendekatan IBM dalam mengembangkan AI yang berpusat pada manusia (human-centered approach) dan prinsip-prinsip etika untuk tata kelola data akan membantu Telkom membangun kepercayaan pelanggan terhadap teknologi AI Telkom.

Prinsip-prinsip ini menjelaskan bahwa tujuan AI adalah untuk meningkatkan kecerdasan manusia, wawasan yang dihasilkan dari data adalah milik penciptanya, dan teknologi baru seperti AI harus transparan, dapat dijelaskan, dan bebas dari bias yang berpotensi merugikan, sehingga dapat dipercaya oleh masyarakat luas.

Presiden Direktur IBM Indonesia Roy Kosasih mengatakan, “Kami siap berkolaborasi dengan Telkom dengan keahlian kami di etika AI serta pemahaman mendalam tentang use-case berbagai industri untuk membantu transformasi teknologi dalam mengembangkan ekonomi Indonesia. Kita semua memiliki tanggung jawab memastikan AI tidak hanya membuka berbagai peluang tetapi juga merupakan kontribusi untuk masa depan dengan kesejahteraan merata.”