- Penurunan tarif (toll fee) pipa gas yang dialirkan ke PLN Batam agar lebih kompetitif.
- Prioritas alokasi gas berharga keekonomian kepada PLN Batam apabila tersedia volume yang mencukupi.
- Penyesuaian tarif listrik, khususnya agar tarif industri lebih tinggi dari tarif rumah tangga, guna menghindari kesan adanya subsidi silang dari rumah tangga ke sektor industri.
Sementara itu Komisaris Independen PLN Batam, Didi Apriadi, memberikan apresiasi atas dedikasi Direktur Utama PLN Batam yang terus berjuang mendapatkan harga gas yang lebih terjangkau demi keberlangsungan pasokan energi di Batam.
Menutup rapat, Kwin Fo menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Menteri ESDM dan seluruh jajaran kementerian atas waktu dan perhatian yang diberikan. Ia juga menyampaikan penghargaan kepada masyarakat Kota Batam atas dukungan mereka terhadap PLN Batam.
“Semoga Asta Cita Bapak Presiden Prabowo, khususnya dalam mewujudkan swasembada energi, dapat segera kita realisasikan untuk Kota Batam dan pulau-pulau terluar di Kepulauan Riau. Mari kita jadikan Batam terang benderang, seterang masa depan Indonesia 2045,” ujar Kwin Fo penuh harap.