Saat Presiden Minta Efisiensi, DPRD Batam Justru Borong Hyundai Palisade Miliaran Rupiah

2 minutes reading
Tuesday, 8 Apr 2025 10:15 18 redaksi

Batam – Di tengah seruan Presiden Prabowo Subianto agar seluruh elemen pemerintahan menerapkan efisiensi anggaran dan penghematan belanja negara, DPRD Kota Batam justru menuai sorotan tajam.

Example floating

Pasalnya, para pimpinan wakil rakyat di Batam kedapatan menganggarkan Rp 3,6 miliar dari APBD 2025 untuk membeli mobil dinas baru jenis Hyundai Palisade, sebuah SUV mewah dengan harga nyaris Rp 1 miliar per unit.

Berdasarkan data yang dihimpun dari Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP) LKPP, paket pengadaan ini tercatat dengan Kode RUP: 55506463 dan diumumkan pada 14 Februari 2025. Proyek tersebut memuat pengadaan 4 unit mobil dinas untuk pimpinan DPRD Batam dengan pagu anggaran Rp 3,6 miliar yang bersumber dari kas daerah.

Baca juga  Penipuan Umrah di Batam, Ketika Rp 600 Juta Melayang ke Langit

Mobil Mewah Sudah Diantar ke Rumah?

Example floating

Dari informasi yang diterima Gudangberita.co.id, sejumlah unit Hyundai Palisade tersebut bahkan disebut sudah diambil langsung oleh pimpinan dewan dari dealer PT Pionir Auto Mobil di Seraya, dan sebagian telah dibawa pulang ke rumah pribadi.

Sebagai informasi, Hyundai Palisade merupakan SUV premium berkapasitas tujuh penumpang dengan fitur canggih dan tampilan mewah. Di pasaran Indonesia, harga mobil ini berkisar antara Rp 943 juta hingga Rp 1,26 miliar tergantung varian.

Baca juga  Viral Warga Temukan Jimat Diduga Pelet Ilmu Hitam di Jembatan Barelang

Aktivis LIRA: DPRD Batam Tak Punya Sense of Crisis

Walikot LIRA Batam, Herry Sembiring. (Foto: ist)

Kebijakan ini mendapat kecaman keras dari publik, termasuk dari Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Kota Batam. Walikota LIRA, Herry Sembiring, menyebut pengadaan tersebut menunjukkan bahwa pimpinan DPRD tidak peka terhadap kondisi krisis dan kesulitan ekonomi masyarakat.

“Saat presiden menginstruksikan efisiensi, DPRD Batam malah belanja mobil mewah. Ini bukti mereka tak punya sense of crisis,” kata Herry dalam keterangannya.

Lebih lanjut, Herry menyoroti bahwa mobil dinas lama jenis Toyota Fortuner masih sangat layak pakai dan belum memerlukan penggantian. Ia membandingkan langkah DPRD dengan Walikota dan Wakil Walikota Batam yang justru menolak pengadaan mobil dinas baru, bahkan mencoret anggaran kendaraan dinas untuk pejabat eselon 2 dan 3.

Baca juga  BATIC 2025: Satu Dekade Inovasi-Ajang Paling Berpengaruh di Asia Pasifik

Arahan Presiden Diabaikan?

Sikap DPRD Batam ini dinilai berlawanan dengan arahan Presiden Prabowo, yang secara tegas meminta agar anggaran negara dialihkan ke program-program yang menyentuh langsung kebutuhan rakyat, seperti penguatan UMKM, pendidikan, dan infrastruktur.

“Dengan anggaran sebesar itu, seharusnya DPRD Batam bisa membantu banyak sektor produktif yang menyentuh masyarakat luas, bukan untuk kepentingan pribadi,” tegas Herry.

Fakta Singkat Pengadaan Mobil Dinas DPRD Batam:

Jumlah mobil: 4 unit

Jenis: Hyundai Palisade

Harga per unit: ± Rp 943 juta – Rp 1,26 miliar

Total anggaran: Rp 3,6 miliar dari APBD Batam 2025

Status: Sudah diumumkan di SIRUP LKPP, Kode RUP: 55506463

Dealer: PT Pionir Auto Mobil, Seraya

No Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Example floating

Example floating
LAINNYA