 Foto: ist
Foto: ist							    Jakarta – Tokoh Kepulauan Riau, Fisman F. Gea, kembali menorehkan kiprah di kancah nasional. Ia resmi dilantik sebagai Wakil Ketua Bidang Organisasi, Keanggotaan, dan Kaderisasi (OKK) Dewan Pimpinan Pusat Forum Bela Negara Republik Indonesia (RI) masa bakti 2025–2030.

Pelantikan pengurus DPP Forum Bela Negara RI berlangsung di Jakarta, Selasa (1/7/2025). Organisasi ini dipimpin oleh Prof. Dr. Ir. Zainal Abidin Sahabuddin, M.M, CIQaR, CIQnR, IPM sebagai Ketua Umum, didampingi A. Taufik Gumay sebagai Sekretaris Jenderal dan Dra. Heria SS sebagai Bendahara Umum.
Sebagai Wakil Ketua OKK, Fisman mendapat mandat strategis: memimpin dan mengembangkan kaderisasi bela negara secara nasional. Ia bertanggung jawab membentuk struktur organisasi yang kuat, memperluas keanggotaan, serta mencetak kader-kader yang militan, berintegritas, dan cinta tanah air.

“Kami akan membentuk dan membina kader-kader bela negara di seluruh Indonesia, termasuk di Kepulauan Riau. Kaderisasi ini penting untuk menjaga keberlanjutan semangat nasionalisme di tengah tantangan zaman,” ujar Fisman usai pelantikan.
 
Menurutnya, bela negara bukan sekadar tugas militer, melainkan komitmen setiap warga negara dalam menjaga keutuhan NKRI. Ia menegaskan, bela negara harus ditanamkan melalui pendidikan, pembinaan karakter, dan pemberdayaan organisasi kemasyarakatan.

Fisman juga menyinggung dasar hukum bela negara yang diatur dalam UUD 1945, UU Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara, serta PP Nomor 34 Tahun 2018, yang menyebutkan bahwa organisasi masyarakat memiliki peran penting dalam membangun semangat kebangsaan.
“Forum Bela Negara RI adalah wadah yang memperkuat partisipasi sipil dalam menjaga keutuhan bangsa. Kaderisasi yang kami jalankan bertujuan menyiapkan generasi yang siap menghadapi tantangan ideologi, sosial, dan budaya,” jelasnya.
Fisman menyampaikan, pihaknya akan fokus pada peningkatan kualitas SDM kader bela negara, menggelar pelatihan berjenjang, serta mengevaluasi program kaderisasi secara berkala di seluruh wilayah Indonesia, termasuk Batam dan Kepri yang menjadi basis gerakan kebangsaan di wilayah barat Indonesia.

Sebagai mantan anggota DPRD Batam dan Ketua LCKI Kepri, Fisman dikenal aktif memperjuangkan nilai-nilai kebangsaan dan menjadi motor dalam sejumlah gerakan sosial. Ia juga merupakan tokoh sentral Ikatan Keluarga Besar Sumatera Utara (IKABSU) di Batam.
“Tugas ini adalah amanah sekaligus panggilan. Saat ini bangsa butuh generasi yang tidak hanya cerdas, tapi juga siap membela bangsa dari ancaman apa pun,” pungkasnya.
No Comments