Batam – Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad yang juga Wali Kota Batam terpilih berdiskusi dengan pihak pihak PT Air Batam Hilir (ABH), selaku operator pengelola Air bersih di Batam.
“Kami ingin melihat dari dekat kondisi eksisting yang dilakukan PT Moya (ABH, red), di tengah kompleksitas yang menyertai pelayanan air bersih Kota Batam,” kata Amsakar usai pertemuan tersebut.
Turut hadir Wakil Walikota Batam terpilih, Li Claudia Chandra serta Anggota DPRD Batam Hendra Asman. Kedatangan Amsakar-Li Claudia disambut langsung Direktur Utama PT ABH, Mujiaman, Direktur Operasional PT Air Batam Hilir (ABHi) Jefry Maulidani juga Direktur PT Air Batam Hulu (ABHu) Sutopo.
Menurut Amsakar, setelah mendapat paparan pihak ABH. Pihaknya berkesimpulan bahwa tata kelola penyelenggaraan pelayanan air bersih harus terus ditingkatkan. Sehingga masyarakat Kota Batam mendapatkan hak seutuhnya perihal air bersih.
“Pada prinsipnya, kami ingin masyarakat terpenuhi kebutuhan perihal air bersih ini,” kata Amsakar.
Terlebih, air bersih merupakan salah satu dari sejumlah program prioritas dirinya bersama Li Claudia ke depan.
Sementara itu, Direktur ABH Mujiaman menyebutkan komitmen untuk bersama pemerintah mengusahakan terpenuhi kebutuhan air masyarakat.
Salah satu tantangan yang ia sampaikan yakni ketersediaan air baku Batam yang stagnan sementara pertumbuhan penduduk yang semakin banyak.
“Kita bisa lihat grafik ini, pertumbuhan penduduk tinggi. Sementara ini (kurva ketersediaan air) datar,” ucap dia saat mempresentasikan data.