Batam – Badan Pengusahaan (BP) Batam terus menunjukkan peran strategisnya sebagai penggerak utama ekonomi dan investasi di Kepulauan Riau. Sepanjang tahun 2024, BP Batam meluncurkan berbagai program dan proyek infrastruktur untuk memperkuat daya saing Batam sebagai destinasi investasi unggulan di Indonesia.
Dengan populasi sekitar 1,3 juta jiwa, Batam kini semakin kokoh sebagai lokomotif ekonomi, tidak hanya untuk Provinsi Kepulauan Riau tetapi juga untuk skala nasional. Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, menyatakan komitmennya untuk menjadikan Batam sebagai kota percontohan dengan infrastruktur modern yang mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.
“Mari kita jaga kekompakan agar Batam terus tumbuh menjadi kota modern dan madani. Semua upaya ini bertujuan menciptakan iklim investasi yang kondusif dan mendukung mobilitas masyarakat,” ujar Rudi.
Pasca-pandemi Covid-19, ekonomi Batam menunjukkan pemulihan yang luar biasa. Dari kontraksi 2,55 persen pada 2020, pertumbuhan ekonomi Batam melonjak menjadi 4,75 persen pada 2021, naik lagi menjadi 6,84 persen pada 2022, dan mencapai 7,04 persen pada 2023. Angka-angka ini mencerminkan dampak positif dari strategi pembangunan yang dirancang BP Batam.
Berikut adalah beberapa proyek strategis yang telah berhasil dijalankan BP Batam sepanjang tahun 2024:
Pembangunan Bundaran Punggur (3 lajur keliling)
Infrastruktur ini mendapat sambutan luas dari masyarakat karena meningkatkan arus lalu lintas kendaraan dan mobilitas warga.
Pembangunan Jalan Yos Sudarso Tahap 3
Menghubungkan Simpang Bengkong hingga Underpass Pelita, jalan ini mempermudah akses ke pusat kota.