Batam – Ditsamapta Polda Kepri melaksanakan tradisi pembaretan bagi 102 Bintara Remaja Gelombang II Tahun Anggaran 2024. Kegiatan yang berlangsung di lapangan Tembak KS.
Tubun Polda Kepri ini dipimpin oleh Wadirsamapta Polda Kepri, AKBP Ike Krisnadian, S.I.K., M.Si., dan dihadiri oleh para perwira serta personel Ditsamapta Polda Kepri.
Ujian Fisik dan Mental
Tradisi pembaretan diawali dengan Long March, sebuah ujian fisik dan mental yang harus dilalui oleh para Bintara Remaja. Dalam perjalanan tersebut, mereka diuji ketahanan fisik dengan berjalan kaki, berlari, dan menyeberangi danau.
Setelah menuntaskan rute panjang tersebut, para peserta melanjutkan dengan pencarian baret di lapangan Tembak KS. Tubun. Kegiatan ini dirancang untuk menanamkan semangat juang, kedisiplinan, dan kebersamaan di antara para Bintara Remaja.
Simbol Dedikasi dan Kebersamaan
Setelah berhasil menyelesaikan semua tahapan, para Bintara Remaja menampilkan yel-yel semangat yang mencerminkan dedikasi dan kesiapan mereka dalam menjalani tugas sebagai anggota Polri. Prosesi ini menjadi simbol kesiapan mereka untuk mengemban tugas secara profesional dan disiplin.
Dalam sambutannya, AKBP Ike Krisnadian menekankan bahwa tradisi pembaretan ini merupakan langkah awal bagi para Bintara Remaja untuk memahami dan menguasai berbagai kemampuan taktik dan teknis kesamaptaan.
Ia menjelaskan bahwa ada enam kemampuan utama yang harus dikuasai oleh para anggota Samapta, yaitu Dalmas, Tipiring, TPTKP, Turjawali, Negosiasi, dan SAR. Keenam kemampuan tersebut menjadi dasar penting dalam melaksanakan tugas di lapangan.