Bandara Hang Nadim Hadirkan Penerbangan Charter Umrah Batam-Jeddah

Mendukung pertumbuhan sektor transportasi udara dan memenuhi kebutuhan masyarakat yang ingin menunaikan ibadah umrah, Bandara Internasional Hang Nadim Batam mengumumkan ekspansi besar dengan menghadirkan layanan penerbangan charter umrah Batam-Jeddah, bekerjasama dengan maskapai penerbangan Citilink.

Batam – Bandara Internasional Hang Nadim Batam mengumumkan ekspansi besar dengan menghadirkan layanan penerbangan charter umrah Batam-Jeddah, bekerjasama dengan maskapai penerbangan Citilink.

Layanan ini merupakan bagian dari upaya PT Bandara Internasional Batam (BIB) untuk memperluas jaringan internasional dan memberikan kenyamanan lebih bagi jamaah umrah asal Kepulauan Riau dan sekitarnya.

Dengan hadirnya pilihan baru maskapai Indonesia untuk melayani jamaah umrah di Bandara Internasional Hang Nadim dapat memberikan kemudahan para jamaah umrah untuk melaksanakan ibadah dengan nyaman dan efisien.

Baca juga  Kolaborasi 23 BUMN, PLN Batam Hadirkan Keberlanjutan Energi Listrik dan Air Bersih di Pondok Pesantren Al-Gontory

Penerbangan charter langsung Batam-Jeddah akan dilayani dengan maskapai Citilink dengan jenis pesawat Airbus A330 yang mampu mengangkut 360 penumpang dan memberikan kemudahan akses bagi jamaah umrah yang ingin berangkat langsung dari Batam ke Jeddah tanpa perlu transit ke bandara lain.

Direktur Utama PT Bandara Internasional Batam (Pikri Ilham Kurniansyah) menyampaikan, bahwa kehadiran layanan penerbangan charter ini merupakan bagian dari rencana ekspansi besar yang terus dilakukan Bandara Internasional Hang Nadim untuk memperkuat perannya sebagai bandara internasional utama di wilayah Indonesia bagian Barat.

Baca juga  HKI Kepri Gelar Buka Puasa dengan Anak Yatim Piatu dan Dialog Industri untuk Dorong Pertumbuhan Ekonomi 8%

“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam mewujudkan penerbangan perdana ini, termasuk Pemerintah, Travel Agent, Mitra Kerja, dan seluruh tim yang terlibat. Ini adalah langkah penting untuk meningkatkan konektivitas internasional, sekaligus memberikan kemudahan bagi masyarakat yang ingin menunaikan ibadah umrah dengan lebih efisien,” terang Pikri.