Yo, gengs! Ada kabar yang bikin geger nih dari Pulau Bulan, Batam. Jadi, gini ceritanya, ada buaya-buaya dari penangkaran yang kabur gara-gara tanggulnya jebol kena hujan deres, Senin (13/1). Sampai Rabu (15/1), baru tujuh ekor yang berhasil diamankan sama tim gabungan. Sisanya? Masih 10 ekor lagi yang diduga pada ngumpet entah di mana. Ngeri banget, kan?
Kepala Seksi Konservasi Wilayah (SKW) II Batam, om Tommy Steven, bilang kalau buaya-buaya yang kabur ini punya tanda khusus di sirip ekornya. Jadi, kalau ketemu buaya dengan tanda itu, fix dia kabur dari penangkaran, bukan buaya liar. FYI, buaya penangkaran ini rada beda sama buaya liar, lho. Katanya sih mereka lebih mager, soalnya udah kebiasaan disuapin. Jadi, mereka nggak bakal jauh-jauh kaburnya.
“Buaya penangkaran biasanya cuma muter-muter di sekitar kolam aja, nggak jauh-jauh,” jelas om Tommy. Nah, penangkarannya sendiri punya tiga kolam besar yang isinya sekitar 200 buaya. Tapi jangan parno dulu, katanya nggak semuanya kabur, kok.
Tim dari BBKSDA sama pihak penangkaran lagi sibuk banget ngitung ulang buaya di kolam dengan cara nguras airnya. Selain itu, mereka juga ngerespons laporan warga yang ngeliat buaya-buaya kelayapan. So far, situasinya udah mulai terkendali, tapi warga tetap disuruh waspada.
Om Tommy juga sempat klarifikasi nih, katanya berita soal ratusan buaya kabur itu hoax. “Cuma sebagian aja yang keluar, nggak semua,” ujarnya.
Buat kalian yang ada di Batam, kalau ngeliat buaya nongkrong di pinggir jalan atau di mana aja, langsung lapor ya, gengs. BBKSDA butuh banget bantuan warga buat evakuasi para buaya ini biar nggak bikin heboh lagi. Keep safe, guys!
