Ia menjelaskan bahwa pernyataannya tersebut semata-mata ditujukan untuk membuktikan keberaniannya dalam menghadapi tantangan dari Farhat Abbas.
“Kalau kau hajar orang, buktikan. Jangan kau itu bicara di depan orang, tantang-tantang terus kau tidak bisa buktikan. Jadi, saya itu secara pribadi tidak ada mau merendahkan sukuku sendiri. Saya ini orang dari Makassar,” ucapnya.
Selain itu Denny menekankan bahwa ia sangat menghormati budaya dan nilai-nilai luhur yang dimiliki oleh masyarakat Bugis-Makassar.
Ia bahkan menceritakan asal-usulnya dan mengungkapkan rasa bangga terhadap identitasnya sebagai orang Makassar.
“Saya lahir di Makassar, saya tinggal, besar bela Makassar di kejuaraan PON Pra PON dan orang mengetahui saya di Makassar sudah lama. Saya bangga karena saya punya prinsip,” tegasnya
Konflik ini bermula dari perseteruan antara Denny Sumargo dan Farhat Abbas yang kemudian menyeret nama komunitas Bugis-Makassar.
Pernyataan Denny yang dianggap menyinggung sebagian kalangan masyarakat Sulawesi Selatan pun memicu reaksi keras dari Aliansi Komunitas Bugis-Makassar yang kemudian memutuskan untuk melaporkan Denny ke pihak berwajib.