Denny Sumargo Turut Minta Maaf kepada Tetua Bugis di Batam-Kepri

Denny Sumargo menyampaikan video permintaan maaf atas ucapannya yang bisa disalah artikan. (Foto: instagram)

Batam – Denny Sumargo sadar ucapannya bisa disalahtafsirkan terkait friksi yang terjadi antara ia dan Farhat Abbas baru baru ini.

Lewat video yang ia unggah dalam akun sosial medianya, Denny pun meminta maaf kepada kekerabatan keluarga Sulawesi Selatan termasuk yang di Batam, Kepulauan Riau.

Kasus Denny Sumargo dan Farhat Abbas ini menjadi sorotan warga karena ucapannya yang berbau SARA.

Baca juga  Patroli Malam Hari, Polsek Sekupang Pastikan Keamanan Selama Ramadhan 1446 H

Denny pun mengaku tidak bermaksud lain. Ia meminta maaf atas hal tersebut.

“Jadi saya sudah nonton video dari tetua tokoh adat PKSS di Batam-Kepri, saya menyikapi permohonan maaf langsung kepada kalian semua dan semua keluarga bugis makassar. Saya punya ucapan bisa dilsalahtafsirkan,” ucapnya di video tersebut.

Denny sebelumnya dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas dugaan pernyataannya yang dianggap menyinggung masyarakat Bugis-Makassar.

Baca juga  Waketum KADIN Indonesia Andi Muhammad Yuslim Patawari Apresiasi Rapimnas IKAMI Sulsel di Batam

Denny mengungkapkan penyesalan atas kesalahpahaman yang terjadi. “Saya minta maaf untuk kalian semua, khususnya untuk Bugis-Makassar saudaraku, buat semua ketua suku kepala adat semuanya yang saya sayangi,” tutur Denny, dikutip Selasa, 12 November 2024.

Densu menegaskan bahwa maksud pernyataannya yang sempat viral bukanlah untuk merendahkan atau menghina suku Bugis-Makassar.

Ia menjelaskan bahwa pernyataannya tersebut dilatarbelakangi oleh perseteruan pribadinya dengan pengacara Farhat Abbas.

Baca juga  Calon Ketua PWI Batam Dukung Gerakan Barelang Bertanjak, Komitmen Lestarikan Budaya Melayu

“Saya itu kemarin ada masalah sama Farhat secara pribadi. Jadi, kalau saya bicara itu kemarin, saya orang Makassar orang Bugis kalau ada ucap ‘cabut pedangmu’ itu karena kita ini sama-sama Bugis-Makassar menjunjung tinggi siri na pacce,” ujar Denny Sumargo.